GURU LAKUKAN RAZIA MENDADAK KE SELURUH KELAS

TANJUNG. Tenaga pendidik dan kependidikan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Tabalong kembali menegakkan disiplin secara mendadak kepada seluruh siswa pada jam pelajaran ke 4 , Selasa (07/01/20).

Penegakkan disiplin dilakukan enam orang guru Bimbingan Konseling (BK) dan guru bidang studi yang mengajar pada jam pelajaran tersebut dengan mencek semua kelengkapan seragam siswa, rambut, kuku dan barang bawaan yang ada didalam tas siswa.

Guru BK Linda Aspiana, S. Pd mengatakan kegiatan tersebut untuk mendisiplinkan siswa yang baru masuk kesekolah setelah liburan semester hampir dua minggu.

“Selanjutnya semua siswa diharapkan dapat melengkapi dan disiplin terhadap peraturan sekolah yang sering diabaikan oleh sebagian siswa,” jelasnya.

Lebih lanjut Linda mengatakan selain untuk menanamkan sikap disiplin penertiban tersebut juga untuk membudayakan kerapian berpakaian juga untuk mendata siswa jika ada yang berada diluar sekolah saat jam belajar.

Linda menambahkan, bagi siswa yang hari ini terjaring melakukan pelanggaran tata tertib akan mendapatkan sanksi sesuai tata tertib yang ada di MTsN 4 Tabalong yaitu pemberian poin pelanggaran dengan tujuan untuk mendidik siswa dan memberikan contoh agar siswa tersebut tidak mengulanginya lagi dan dapat belajar dari kesalahan.

Linda berharap dengan adanya kegiatan pendisiplinan secara mendadak tersebut diharapkan kedepannya semua siswa menyadari pentingnya kerapian dan kedisiplinan pada diri mereka “Semoga dengan adanya razia ini dengan seterusnya semua siswa akan disiplin dan mematuhi semua aturan madrasah,” harapnya.

Salah satu siswa kelas IX B M. Firin Abiyu yang terjaring memakai celana pensil mengaku malu karena telah melakukan pelanggaran dan berjanji tidak akan mengulangi lagi. “Saya berjanji akan melengkapi seragam seperti aturan yang telah dibuat madrasah,” katanya.

Pada saat kegiatan pendisiplinan, guru BK dan guru bidang studi ada beberapa barang yang ditemukan dalam tas siswa seperti lipstick, mascara, eyeshadow dan beberapa orang siswa yang berambut gondrong serta bercelana pencil yang tidak sesuai dengan aturan madrasah.

Subscribe to receive free email updates: